ANALISIS SEMIOTIKA PADA LAGU PARAMORE - THE ONLY EXCEPTION
ABSTRAK
Lagu
adalah salah satu media yang efektif untuk menyampaikan suatu pesan. Lagu bisa
menangkap dan membangkitkan pola perasaan seperti pengharapan, keinginan,
kegembiraan bahkan kegilaan. Lagu adalah suatu rangkaian dari nada yang
dipadukan dengan irama yang harmonis dan dilengkapi oleh syair yang membentuk
sebuah harmonisasi indah. Lagu seringkali dijadikan sebagai alat untuk
menyampaikan suatu pesan kepada orang lain.
Pesan
yang disampaikan melalui lirik lagu atau syair ini merupakan contoh komunikasi
verbal dan non verbal. Lagu merupakan komunikasi verbal jika dilihat dari sisi
lirik. Lirik biasanya berisi pesan yang ingin disampaikan oleh komunikator
kepada komunikan. Lagu menyampaikan isi pesannya dengan lirik. Lirik lagu
umumnya dikemas dengan ringan dan mudah diingat. Setiap lagu pasti memiliki
arti dan maksud nya tersendiri. Cerita dari lagu inilah pesan yang akan
disampaikan kepada orang lain. Oleh karena itu, banyak orang menggunakan lagu
sebagai media mengungkapkan perasaan kepada orang lain. Lagu juga merupakan
salah satu contoh bentuk dari komunikasi non-verbal jika dilihat dari sisi nada
dan melodi.
Dengan
lagu, pencipta dan penyanyi lagu menyampaikan pesan yang merupakan pengekspresian
dirinya terhadap fenomena yang terjadi di sekitarnya. Lirik lagu adalah sebuah
media dari komunikasi verbal yang mempunyai suatu makna, jika suatu lirik lagu
tepat dalam pemilihan bisa memiliki nilai yang sama dengan ribuan kata, atau
juga peristiwa, dan juga mampu untuk memikat perhatian khalayak yang
mendengarkan lirik tersebut. Musik yang mengandung lirik lagu akan
mengkomunikasikan beberapa konsep. Konsep tersebut adalah menceritakan sesuatu,
membawa kesan dan pengalaman pencipta, dan menghasilkan komentar atau pendapat
sosial. Musik digunakan sebagai alat oleh pencipta. Interaksi diantara musik
dengan drama cerita di dalam teks tersebut seringkali menjadi kontributor
penting dalam proses penyampaian pesan.
PENDAHULUAN
Paramore merupakan sebuah grup musik asal Amerika Serikat yang dibentuk pada tahun 2004.
Grup musik ini bermarkas di Franklin, Tennessee. Saat ini mereka beranggotakan 3 orang yaitu
vokalis Hayley Williams, gitaris
Taylor York dan drummer Zac Farro.
Band
ini merilis album debutnya, All We Know Is Falling,
pada tahun 2005, dengan album tersebut menempati peringkat empat di UK Rock
Chart album inggris pada tahun 2009 dan nomor tiga puluh di Billboard's
Heatseekers Chart Amerika pada tahun 2006.
Album
kedua band ini, Riot!, dirilis pada tahun 2007. Berkat kesuksesan single
"Misery Business",
"Crushcrushcrush", dan "That's What You
Get", Riot! sukses besar dan mendapat sertifikasi 3x Platinum
di Amerika Serikat. Paramore kemudian menerima nominasi sebagai Artis Pendatang
Baru Terbaik di Penghargaan Grammy pada
2008. Album selanjutnya, Brand New Eyes (2009), adalah album dengan peringkat
tertinggi kedua mereka hingga saat ini, menempati peringkat #2 di Billboard 200
Amerika dengan 175.000 penjualan pada minggu pertama dan telah dianugerahi
sertifikasi pelatinum disana. Ini menghasilkan single yang masuk Top 40
"The Only Exception" dan mendapat sertifikasi platinum di Irlandia
dan Inggris, serta emas di AS, Kanada, Australia, dan Selandia Baru.
Lagu Paramore dengan judul The Only Exception yang di
rilis pada tahun 2009 Lagu "The
Only Exception" oleh Paramore menceritakan tentang seseorang yang memiliki
keyakinan kuat bahwa cinta tidak akan pernah ada dalam hidup mereka. Namun,
ketika mereka bertemu seseorang yang istimewa, segala keyakinan itu berubah.
Lirik-liriknya mencerminkan tentang bagaimana cinta ini melampaui semua keraguan
dan keyakinan sebelumnya, dan orang tersebut akhirnya menyadari bahwa orang
yang mereka cintai adalah pengecualian dari semua ekspektasi mereka sebelumnya
tentang cinta. Lagu ini menggambarkan perasaan kejutan dan kebahagiaan yang
dirasakan saat menemukan seseorang yang mengubah pandangan hidup mereka tentang
cinta.
Alasan mengapa saya mengangkat lagu Paramore dengan judul “ The Only Exception
“ adalah karena saya menyukai beberapa lagu Paramore, menurut saya lagu lagu
paramore sangat memiliki arti dan makna makna yang berkesan di setiap liriknya,
seperti lagu paramore yang berjudul Decode yang juga saya sukai, pada liriknya
lagu The Only Exception ini menceritakan mengenai trauma anak tentang masalah
yang dialami kedua orangnya, kesalahan yang dilakukan sang ayah yang
meninggalkan luka bagi istri dan anaknya, sang anak menyaksikan ketika sang
ayah menyesali perbuatannya dan ingin memperbaiki semuanya, namun sang ibu
tidak akan pernah lupa dengan apa yang sudah ayahnya lakukan, dari pengalaman
tersebut membuat sang anak takut akan jatuh cinta, dan ia memilih untuk tidak
akan jatuh cinta, namun ketika ada seseorang yang datang dengan tulus, yang
memiliki sifat yang berbeda dengan sang ayah, ia mulai berani jatuh cint a
kembali “ you are the only exception “ yang berarti, “ kamu adalah pengecualian
disaat sang anak sudah sulit mempercayai laki laki, pada lagu ini juga
mengajarkan bahwasannya ketika kita memiliki trauma jangan sampai mempengaruhi
masa depan kita, jadikanlah semua yang salah menurut kita sebagai pelajaran
yang berharga, sama dengan ketika kita tau bahwa ayah kita menjadi sosok yang
salah, itu harus memotivasi kita untuk mencari pasangan yang jauh lebih baik,
ketika kita tau bahwa kedua orang tua kita tidak bisa membangun keluarga yang
harmonis, kita harus memiliki ambisi untuk membangun sebuah keluarga yang
harmonis, ketika ayah kita tidak menjadi sosok pasangan dan ayah yang baik,
kita harus memiliki ambisi untuk memiliki pasangan yang baik dan menciptakan
sosok anak laki- laki yang baik
Alasan lain mengapa saya memilih judul lagu The Only
Exception untuk di analisis, karena makna dari lagu ini juga relate dengan
cerita percintaan saya, saya memiliki keluarga yang kurang harmonis semenjak
ayah saya berbuat salah pada sekitar tahun 2010, sejak saat itu awalnya saya
memiliki ambisi untuk mencari bentuk kasih sayang yang tulus dari laki- laki
lain, namun seiring bertambahnya usia, dan bertemu dengan banyak sifat
laki-laki yang berbeda, itu membuat saya takut untuk jatuh cinta dan menganggap
bahwa begitulah sifat para lelaki, sampai akhirnya pada tahun 2021 saya bertemu
dengan laki laki yang saya anggap bahwasannya pasti akan sama saja akhirnya
dengan ayah saya maupun laki laki yang pernah ada dalam hidup saya, namun
nyatanya kini kami sudah berjalan 3 tahun, dalam 3 tahun ini dia sangat baik
dan sangat menerima kurang lebihnya dalam hidup saya, ia mengerti dan bahkan
menemani setiap permasalahannya yang ada dihidup saya, itulah mengapa sepenggal
lirik pada lagu The Only Exception ini benar benar saya buktikan dalam hidup
saya, bahwa kamu adalah pengecualian, walaupun rasa takunya masih ada, dia
adalah sosok pengecualian yang membuat saya merasa aman dan
percaya bahwasannya rasa sedih, trauma, dan terpuruk tidak akan
abadi.
Bukan hanya pengalaman hidup saya, lagu ini juga banyak
relate kepada beberapa orang, dengan usia yang berbeda, dan gender yang
berbeda.
METODE
Metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian Kualitatif. Ali dan Yusof (2011)
mendefinisikan penelitian kualitatif sebagai: Any investigation
which does not make use of statistical procedures is called “qualitative”
nowdays, as if this were a quality label in itself.
Definisi
dari Ali dan Yusof tersebut, menekankan pada ketidakhadiran penggunaan
alat-alat statistik dalam penelitian kualitatif. Hal ini tentunya untuk
mempermudah dalam membedakan penggunaan metode kualitatif dengan penggunaan
metode kuantitatif. Karena metode kuantitatif bergantung pada penggunaan
perhitungan dan prosedur analisis statistika. Sementara itu, metode kualitatif lebih menekankan pada
pengamatan fenomena dan lebih meneliti ke subtansi makna dari fenomena
tersebut.
Pada penelitian ini peneliti
meneliti mengenai makna lagu dari Paramore yang berjudul The Only Exception. Dalam penelitian ini data diperoleh dari berbagai
sumber. Dengan menggunakan metode kualitatif, penulis dapat menjabarkan
komponen yang akan diteliti menggunakan metode analisis semiotika Roland
Barthes yang digunakan untuk memfokuskan sebuah makna denotasi, konotasi serta
mitos yang terdapat dalam lirik lagu tersebut. Teknik yang peneliti gunakan
dalam meneliti makna lagu tersebut menggunakan metode menerjemahkan dahulu
setiap lirik lagu The Only Exception yang dinyanyikan oleh Paramore kedalam
Bahasa Indonesia, setelah diterjemahkan baru di Analisis setiap makna dari
lirik lagu tersebut.
Komentar
Posting Komentar